langkah

langkah gerak ku semakin perlahan takala aku mulai bangkit,
tiada perit yang ku rasa selain pedih luka di hati,
pernah terubat suatu ketika,
kembali luka pabila bersama bersua,

janji

 setiap janji yang terlafaz,
merungkai segala pertanyaan,
adakan cinta itu bertaut pada kasih,
rindu berteman sayang...

kembali kepada ku...

disaat suatu ketika aku merindui kilauan jutaan bintang,
 kasih ku disapa kerinduan yang pernah lupus dari pandangan ku,
seakan ianya kembali disaat aku mulai kembali seperti sesuci embun pagi yang datang dan pergi disaat tibanya,
cahaya yang pernah datang kepada ku seperti sebuah sinar pengharapan,
memberi sebuah cinta yang penuh kerinduan,
namun harus ku akui ianya tidak akan seperti yang pernah aku miliki dulu...

pernah dalam sebuah tangisan

pernah dalam sebuah tangisan,
bergelumang dengan kerinduan,
pergi dan terus pergi tanpa ada penganti,
kugagah berdiri,
namun langkah ku tetap mati,
sehingga seketika terperangkap dalam jasad yang penuh derita dalam kecewa,

ketenangan

mengalir dan terus mengalir,,
tiada terhenti walau di hadang..
bertaut rindu sang embunan di pagi hari,
bertemah sayang di sinari mentari pagi,
jelingan dicuri pandangan,
sentuhan di lambai sapaan,
merungkap sebuah kerinduan yang amat mendalam,
sehingga satu ketika ada jalur yang menjalin sebuah pertemuan,
walau kini ia sebuah kenangan,
namun aku akan terus mendenndangkan,
beralunkan kicauan sang enggang,
akan ku terus mencari sebuah ketenangan...