Biar suatu ketika aku merintih
sepi,
Aku terus berlari mengejar suatu reality,
Namun harus aku menyepi atau
menyendiri,
Memiliki pengharapan kehadapan,
Walau aku tahu aku kian membatu,
Pernah menitis air mata,
Namun tiada sempat ke pipi,
Setiap kali ia terjadi,
Akan sentiasa ada insan di sisi,
Ingin ku cuba terduduk,
Namun langkah kaki ku tiada
terhenti,
No comments:
Post a Comment