si kecil ini
berlari dan terus berlari,
tiada berpaling semata menjeling,
si kecil ini,
paada tika dulu,
dia bahagia,
di dukung ayahnya,
di pimping ibunya,
namun kini ia telah tiada,
ibunya mangsa peluru tiada bermata,
ayahnya di siksa sehingga tiada bernyawa,
si kecil ini,
yang dulunya punyai teman,
tapi kini dia keseorangan,
si kecil ini,
wajah nya dulu penuh tawa gembira,
namun kini,
air air matanya jatuh tiada kira masa
No comments:
Post a Comment